Stambuk 2006 STT Abdi Sabda

iini kataqu TTG stamBug 06

STambUG 06....

Hmmm...
PerkenaLan dengan orang-orang yang ada di kampusku ini...Cukup manis.... :)

STT ABDI SABDA MEDAN yang berada di JL. Binjai km.10,8 inilah yang menjadi tempat kami menimba ilmu selama 5 tahuun... (waahhh...Lama ya !!!)...
Tetapii di jangka waktu itulah kami merasakan kebersamaaan kami...persaudaraan qami....sehingga kami tidak menyadari kami jauh dari keluarga kami ...karna kami menyadarii kami semua adalah bersaudara (ciiieee.....)
 
coba Lihat keakrapan kami ini...











 ini BLUN sBErapa....
msiih BNyak hsiiL KarYa qmi Laiinnya yang mUNgkin blum bisa q tunjuukkan...
(laiin waktu x ya....hehehehe)

tappii ituLah kbanggaanqu dengan stambugqu ini...

yang punya berbagai Harapan akan masa depan masing-masing walaupun berbagai persoalan yang qmi hadapii....

kwanquuu.....
SLmat mLayanii ya....
 
LOVE YOU
MISS YOU

ILUSTRASI ROHANI "Kisah Baut Kecil"

Kisah Baut Kecil

Bacaan: Filipi 2:1-11

Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; - Filipi 2:3

Sebuah baut kecil bersama ribuan baut seukurannya dipasang untuk menahan lempengan-lempengan baja di lambung sebuah kapal besar. Saat melintasi samudera Hindia yang ganas, baut kecil itu terancam lepas. Hal itu membuat ribuan baut lain terancam lepas pula. Baut-baut kecil lain berteriak menguatkan, "Awas! Berpeganglah erat-erat! Jika kamu lepas kami juga akan lepas!" Teriakan itu didengar oleh lempengan-lempengan baja yang membuat mereka menyerukan hal yang sama. Bahkan seluruh bagian kapal turut memberi dorongan semangat pada satu baut kecil itu untuk bertahan. Mereka mengingatkan bahwa baut kecil itu sangat penting bagi keselamatan kapal. Jika ia menyerah dan melepaskan pegangannya, seluruh isi kapal akan tenggelam. Dukungan itu membuat baut kecil kembali menemukan arti penting dirinya di antara komponen kapal lainnya. Dengan sekuat tenaga, ia pun berusaha tetap bertahan demi keselamatan seisi kapal.
Sayang, dunia kerja seringkali berkebalikan dengan ilustrasi di atas. Kita malah cenderung girang melihat rekan sekerja "jatuh", bahkan kita akan merasa bangga apabila kita sendiri yang membuat rekan kerja gagal dalam tanggung jawabnya. Jika itu dibiarkan, artinya perpecahan sedang dimulai dan tanpa sadar kita menggali lubang kubur sendiri. Apa yang disebut gaya hidup seorang Kristen seakan tidak berlaku di tempat kerja. Padahal setiap tindakan yang kita lakukan akan selalu disorot oleh Sang Atasan.
Bagaimana sikap kita dengan rekan kerja? Mungkin saat rekan kerja menghadapi masalah, kita menganggap itu risiko yang harus ia hadapi sendiri. Tapi sebagai tim, kegagalan satu orang akan selalu membawa dampak pada keseluruhan. Jadi mengapa kita harus saling menjatuhkan? Bukankah hasilnya tentu jauh lebih baik jika kita saling mendukung dan bekerjasama menghadapi persoalan? Kristus mengajarkan bahwa kita adalah satu tubuh. Jika satu anggota mengalami masalah, yang lainnya harus mendorong dan menguatkannya. Jangan sampai masalah yang dialami rekan kerja malah membuat kita senang. Tapi baiklah kita berseru, "Berpeganglah erat-erat! Tanpa kamu, kami akan tenggelam!"
Kegagalan atau kesuksesan rekan sekerja akan selalu mempengaruhi diri kita juga

FRom : Renungan harian Spirit

Lagu Sekolah Minggu

1.   we are marching in the light of God

We are marching in the light of God

We are marching in the light of God

We are marching in the light of God

We are marching….We are marching….

We are marching in the light of God}2x

Kami jalan dalam t’rang Tuhan

Kami jalan dalam t’rang Tuhan

Kami jalan dalam t’rang Tuhan

Kami jalan dalam t’rang Tuhan

Kami jalan….Kami jalan….

Kami jalan dalam t’rang Tuhan}2x

2. Yesus keleng kalak Karo kalak  karo kerina

Ginting,Sembiring,Perangin-angin,Tarigan,Karo-karo

Yesus keleng kalak Karo kerina

3. Dari jauh kami pun datang

Kita satu di dalam Tuhan

Dari jauh kami pun datang

Kita satu di dalam Tuhan

O…KAKR O…KAKR

Tempat kita bertemu}2x

Dalam Tuhan kita satu

4. Jumpa bas keleng atena ersada kita bas kelengNa

M’riah ukur min kerina, ibas rumah Dibata

Oh…seninangku ras pe turangku ,ikelengi Tuhan kita k’rina

Mari rende ersurak kerina ibas rumah Tuhan

5. Kita kerja sama-sama, sama-sama buat Tuhan

Kita kerja sama-sama senanglah hati

Kerjamu kerjaku semuanya buat Tuhan

Kita kerja sama-sama senanglah hatiku

6. Meriahkel ukurku adi cirem-cirem

Meriahkel ukurku adi cirem-cirem

Meriahkel ukurku adi cirem-cirem

Haha…Hehe…Hoho…

Hahahahaha,hehehehehe,hohohohoho

Haha… Hehe… Hoho…

I have don’t any trouble if you S-M-I-L-E

I have don’t any trouble if you S-M-I-L-E

I have don’t any trouble if you S-M-I-L-E

Haha…Hehe…Hoho…

      Hahahahaha,hehehehehe,hohohohoho

      Haha…Hehe…Hoho…

7. Cui-cui cui didamdam huuuuu…..Syalalalala}2x

Karna Tuhan cinta saya,cinta kamu,cinta smua}2x

Percayalah

8. Kepala pundak,kepala pundak lutut dan kaki}2x

Dua telinga mata hidung pipi tangan dipinggang 

Digoyang goyang}2x

Yang digoyang goyang…}3x

Takal bara, takal bara tiwen ras nahe}2x

Dua cuping mata igung ayo tan ibas awak

Iendek endek}2x

Dek i endek endek….}3x.

9. I want to be your friend

A little bit more}3x

A little bit…A little bit…A little bit…more

10. Mari puji Tuhan}3x Sambil berdiri dan duduk 

Berdiri dan duduk, berdiri dan duduk 

Mari puji Tuhan sambil berdiri dan duduk

11. Oooooooo..}2x Yesus pokok dan kita carangnya

Tinggallah didalamnya Oooo.. tinggallah didalamnya  Oooo…. Pasti kau berbuah,

Yesus cinta ku,kucinta dia, Yesus cinta smua}2x

Tinggallah didalamnya Oooo.. tinggallah didalamnya  Oooo… tinggallah didalamnya pasti kau berbuah

12. Kau temanku ku temanmu kita selalu bersama

Seperti mentega dengan roti

Kau temanku ku temanmu kita selalu bersama

Seperti celana dengan baju

Kukan slalu memelukmu, mendorongmu terus maju

Dan bila kau sedih ku kan memelukmu

Dengan kasih

Kau temanku ku temanmu kita selalu bersama

Seperti mentega dengan roti

13. Ku berakar di dalam Tuhan

Ku bertumbuh di dalam Firman

Ku berbuah oleh kekuatan

Roh kudus dalam hidupku

Ku bersuka ku di pakainya

Ku bahagia besertanya

S’genap hidupku ‘tuk kemuliaannya

Melayani selamanya

Aku rurat ibas kam Tuhan

Aku turah ibas katandu

Aku erbuah gegehndu Tuhan

Kesahndu nggeluh bas aku

M’riah ukurku jadi perkakasndu

Malem ‘teku rembak ras kam

Keg’luhenku guna kemuliaandu

Rasa lalap ngelai kam 

14. Aku anak Tuhan jaman sekarang

Tak mau serupa dengan dunia….

Aku anak Tuhan jaman sekarang

Hidupku ini miliknya

Asyik…Asyik 

Tanganku, kakiku memuji Tuhan

Mulutku, hatiku bernyayi bagi Dia….

Aku anak Tuhan jaman sekarang

Tak mau serupa dengan dunia….

Aku anak Tuhan jaman sekarang 

Hidupku ini miliknya asyik…asyik...

15. Kai-kai bentan-bantanndu, kai denge-dengendu

Maka kam berjut nari gedang-gedang nuari

Ula-ula kam sinik saja, sinik lalit gunana

Giah-giahken ukur maka ukurta ratur

Ula min kene erbentan-bentar ukur

Daging siguda pedas nge banci luntur

Madin pesalang ukur asang pepicet

Gelah uga nisura bagi ni dapet

O iyah cirem-cirem siang ayonta, odakken odak odakta ota…

O iyah cirem-cirem siang ayonta, odakken odak odakta ota…